Katak Masih Bisa
Hidup Meski Lama Terkubur
APA sih anehnya seekor katak? Paling-paling bentuk tubuhnya
yang lucu, bulat, dan melompat-lompat. Katak termasuk hewan yang berguna bagi
manusia, karena binatang ini menyukai nyamuk untuk makanannya.
Ada jenis katak air,
yang dalam musim kemarau bersembunyi atau membenamkan dirinya pada ketebalan
lumpur yanq pekat.Tetapi anehnya, katak- katak air itu tetap bisa hidup, meski
terkubur dalam lumpur yang pekat, malahan sudah nyaris mengering. Yang lebih
ajaibnya lagi, pernah ditemukan seekor katak terperangkap di dalam batu, tetapi
setelan batu dipecah, eh, katak itu meloncat riang, sepertinya kegirangan dapat
lepas dari batu yang telah mengurungnya.
Ini bukan cerita "isapan jempol. Kejadiannya pada 8 April
1865. Saat itu, di desa Hartlepool Waterwork di Inggris, serombongan penggali
dipimpin Tuan James Yeal, menemukan bongkahan batu gamping di kedalaman delapan
meter. Mereka tertarik pada batu itu, karena di dalamnya terperangkap seekor
katak. Anehnya, katak itu seolah tercetak di dalam batu, tetapi.... masih hidup
Lho! Buktinya katak itu tampak riang, matanya mengerjap-ngerjap, lubang
hidungnya kembang-kempis, seperti berusaha keras menghirup udara segar.
Tak lama kemudian katak itu berbunyi, seperti dalam lagu
"Kodok Ngorek'. Para peneliti yang merasa takjub itu lalu menyimpan katak
ajaib itu untuk dipelihara, namun sayang dalam beberapa hari setelah
pembebasannya itu, katak itu mati! Aneh ya, sesudah terbebas dari batu yang
menghimpitnya, katak itu malahan mati.
Kabar tentang katak
yang terperangkap batu, tapi masih bertahan hidup, datang juga dari benua
Amerika Serikat. Majalah pengetahuan Scientific mengabarkan, pernah seorang
pekerja tambang perak bernama Moses Gaines, saat sedang membongkar batuan selebar
60 cm2, tiba-tiba dari dalam batu melompat seekor katak. Panjang tubuh katak
itu 7,5 cm. Sobat, katak itu tidak terlihat sengsara, padahal terperangkap di
dalam batu!Tetapi anehnya malahan badannya gemuk, matanya yang besar tampak
berbinar-binar, tanda-tanda kegirangan setelah merasa dibebaskan dari penjara
batu.
Lagi, berita datang dari Inggris, kali ini tentang selapis
batu marmer pada pendiangan atau tempat pemanas di saat musim salju. Nah, satu
dari deretan batu marmer itu sering terlihat basah dan berubah warnanya. Karena
merasa penasaran, pemilik rumah itu membongkar batu marmer itu. Dan ternyata,
betapa kagetnya, dari balik marmer dan bekuan semen kering, meloncat seekor
katak! Berbagai temuan aneh itu lantas menggelitik para ilmuwan untuk berpikir
keras, bagaimana mungkin seekor katak bisa bertahan hidup dalam jebakan lumpur
kering dan batu-batuan?
Sejauh ini belum ditemukan jawaban yang memuaskan. Ada yang
menduga, suatu waktu katak itu terperangkap dalam batuan yang usianya masih
muda, lalu batu mengeras dan katak terjebak di dalamnya, terbukti terlihat ada
ronqga dalam batu yang pas seukuran badan katak. Kalau teori itu benar, berarti
katak itu lama terperangkap dalam batu!
Teori lain mengatakan, katak mungkin memiliki lubang hidung
dan alat pernapasan yang amat khusus. Misalnya, meski terperangkap dalam lumpur
kering atau batuan, tetap saja bisa terdapat pori-pori atau celah sangat halus
yang memungkinkan katak bisa menghirup udara.
Teori ini mungkin saja
benar, karena kalau tidak didapat pori-pori atau celah udara, makhluk apapun
mana mungkin bertahan hidup, bukan? Lalu bagaimana Katak yang terpenjara itu
bisa makan? Menurut teori, bisa saja di celah-celah yang sangat halus itu
terdapat berbagai jasad renik (makhluk paling kecil) atau seranqga sanagt kecil
pula yang merangkak ke dalam celah, lalu hap! dimangsa katak.
Di salah satu ruangan kaca museum Brghton di Inggris, ada
sebuah batu yang di dalamnya terdapat katak yang sudah diawetkan. Bukti penting
ini hasil penemuan seorang penggali di Desa Lewes, Sussex, Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar