Senin, 01 Oktober 2012

Dongeng





Asal Mula Manusia Mengenal Beras

Pada zaman dahulu manusia belum menggenal beras. Mereka hanya makan buah-buahan dan hewan buruan di hutan. Setelah itu mereka mulai belajar beternak dan berkebun. Namun sampai saat ini mereka masih menggangap padi sebagai tanaman semak belukar yang daunya tajam selain itu juga bulir-bulirnya yang keras serta berbulu. Nah… mau tau lagi nggak ? baca cerita ini yaa….
Alkisah adalam negeri bernama Zam zam, Negeri ini sedang dilanda paceklik dan kemarau panjang. Sungai dan rawa di sana kering kerontang. Satu-satunya sumber air yang tersisa adalah rawa-rawa di pinggiran tapal batas negeri. Untung beberapa negeri berbelas kasih untuk menyumbangkan air bersih sehingga untuk minum mereka sudah tercukupi. Namun untuk mandi, mencuci dan minum ternak mereka masih mengandalkan air rawa.
Pak Zarno namanya, ia adalah seorang petani yang mempunyai seekor sapi. Seperti biasa, Pak Zarno dan sapinya pergi ke rawa untuk mengambil beberapa liter air. Sesampainya di rawa, sapi Pak Zarno diikat di sebuah pohon yang tanahnya agak kering dan Pak Zarno pergi mengambil air. Beberapa meter dari pohon itu ada tanah yang agak becek dan banyak ditumbuhi padi.
Karena ikatanya agak longgar, jadi sapi itu terlepas dan memakan batang padi beserta bulirnya yang telah mongering. Setelah menggambil air Pak Zarno terkejut karena melihat sapinya tidak ada di pohon tersebut. Ia pun meminta tolong kepada warga untuk mencarikan sapinya. Seorang wargapun menemukan sapi Pak Zarno yang sedang asik makan padi. Warga pun mengusulkan agar sapinya cepat disembelih, namun salah seorang pemuda bernama Ali Bahrazy mengela pembicaraan itu dan menggatakan “ Alangkah baiknya jika sapi ini jangan disembelih dulu, sebaiknya kita tunggu dulu apakah sapi ini ada tanda tanda keracunan ”. Pak Zarno pun menuruti kata-katanya.
Beberapa waktu berlalu, sapi Pak Zarno tidak ada tanda-tanda keracunan. Para warga pun menerima kenyataan itu. Bahwa tanaman yang selama ini mereka anggap beracun itu ternyata tidak beracun. Mereka pun menamakanya dengan nama BERAS, yang di ambil dari nama pemuda itu. Setelah itu mereka mulai memakan beras namun, sebelum di makan, beras tersebut harus di cuci dan di masak terlebih dahulu agar lunak. Sejak saat itu, beras menjadi makanan pokok mereka sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar