Asal Mula Manusia Mengenal Beras
Pada
zaman dahulu manusia belum menggenal beras. Mereka hanya makan buah-buahan dan
hewan buruan di hutan. Setelah itu mereka mulai belajar beternak dan berkebun.
Namun sampai saat ini mereka masih menggangap padi sebagai tanaman semak
belukar yang daunya tajam selain itu juga bulir-bulirnya yang keras serta
berbulu. Nah… mau tau lagi nggak ? baca cerita ini yaa….
Alkisah
adalam negeri bernama Zam zam, Negeri ini sedang dilanda paceklik dan kemarau
panjang. Sungai dan rawa di sana kering kerontang. Satu-satunya sumber air yang
tersisa adalah rawa-rawa di pinggiran tapal batas negeri. Untung beberapa
negeri berbelas kasih untuk menyumbangkan air bersih sehingga untuk minum
mereka sudah tercukupi. Namun untuk mandi, mencuci dan minum ternak mereka
masih mengandalkan air rawa.
Pak
Zarno namanya, ia adalah seorang petani yang mempunyai seekor sapi. Seperti
biasa, Pak Zarno dan sapinya pergi ke rawa untuk mengambil beberapa liter air.
Sesampainya di rawa, sapi Pak Zarno diikat di sebuah pohon yang tanahnya agak
kering dan Pak Zarno pergi mengambil air. Beberapa meter dari pohon itu ada
tanah yang agak becek dan banyak ditumbuhi padi.
Karena
ikatanya agak longgar, jadi sapi itu terlepas dan memakan batang padi beserta
bulirnya yang telah mongering. Setelah menggambil air Pak Zarno terkejut karena
melihat sapinya tidak ada di pohon tersebut. Ia pun meminta tolong kepada warga
untuk mencarikan sapinya. Seorang wargapun menemukan sapi Pak Zarno yang sedang
asik makan padi. Warga pun mengusulkan agar sapinya cepat disembelih, namun
salah seorang pemuda bernama Ali Bahrazy mengela pembicaraan itu dan
menggatakan “ Alangkah baiknya jika sapi ini jangan disembelih dulu, sebaiknya
kita tunggu dulu apakah sapi ini ada tanda tanda keracunan ”. Pak Zarno pun
menuruti kata-katanya.
Beberapa
waktu berlalu, sapi Pak Zarno tidak ada tanda-tanda keracunan. Para warga pun
menerima kenyataan itu. Bahwa tanaman yang selama ini mereka anggap beracun itu
ternyata tidak beracun. Mereka pun menamakanya dengan nama BERAS, yang di ambil
dari nama pemuda itu. Setelah itu mereka mulai memakan beras namun, sebelum di
makan, beras tersebut harus di cuci dan di masak terlebih dahulu agar lunak.
Sejak saat itu, beras menjadi makanan pokok mereka sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar